 |
| Muhammad Hafiz Fattah, caleg DPRD Prov Jambi Dapil 2 (Muaro Jambi - Batanghari) no urut 10 PAN/foto:ist |
Saat dibincangi Bulian.Id, M Hafiz Fattah menyebutkan, saat ia turun dan bertemu dengan sejumlah tokoh agama di pesantren-pesantren yang ada di Batanghari dan Muaro Jambi yakni standar sarana sanitasi dan air bersih di pesantren menjadi salah satu perhatian khusus.
“Kami akan memperjuangkan aspirasi yang sudah kami serap di sejumlah tempat. Jika nanti diamanahkan oleh masyarakat untuk duduk di parlemen, itu menjadi salah satu proyeksi dan PR bagi saya,” kata dia baru baru ini.
Lanjut dia, jika masalah sanitasi dan air bersih di beberapa pesantren tersebut dapat teratasi tentunya akan mengubah stigma atau pola pikir masyarakat yang selama ini terjadi.
"Ada beberapa aspirasi yang kami tangkap di lapangan, ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa terdapat beberapa pesantren yang kurang pasokan air bersih. Kita khawatir ini berakibat pada kurangnya minat masyarakat untuk mengirimkan anaknya belajar di pesantren," tuturnya.
Namun, kata Hafiz, permasalahan pasokan air bersih tersebut dapat teratasi jika ke depannya Legislatif dan Eksekutif mampu bersinergi dalam menjalankan program-program yang menyasar ke dunia pesantren. Terlebih saat ini makin banyak orang tua di Batanghari dan Muaro Jambi yang berminat menyekolahkan anak mereka ke pesantren-pesantren.
“Di zaman sekarang, tak sedikit orang tua ingin menyekolahkan anaknya ke pesantren,” kata dia.
Untuk diketahui, Muhammad Hafiz Fattah sendiri mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi di Dapil 2 (Muaro Jambi - Batanghari). Putra dari mantan Bupati Batanghari 2 Periode ini maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) di nomor urut 10. (ANI)