JN (baju hijau) saat dibawa keluar dari rumah Ketua RT/foto/ist |
BATANGHARI,BulianId – Tepat pada Rabu malam (13/11/2024), warga RT 28 Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian tepatnya di komplek perumahan Citra Palem dihebohkan dengan digrebeknya dua oknum pegawai ruang lingkup Pemda Batanghari, inisial BN (pria,red) dan JN(wanita,red) yang tengah berduaan di kediaman BN.
Menurut pengakuan salah satu warga perumahan Citra Palem, awalnya mereka mencurigai dengan seringnya mobil milik JN yang kerap terparkir di area rumah BN beberapa waktu terakhir.
“Nah tadi ada lagi mobil tu bang, cewek tu keluar dari mobil langsung masuk rumah Bang B*N*. Terus kami intailah, lampu banyak yang mati di rumah tu,” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sontak saja, beberapa orang warga pun mendatangi kediaman BN, dan mengetuk pintu rumah beberapa kali. Namun setelah mengetahui itu, JN pun langsung berlari keluar rumah dari pintu lainya, dan memasuki mobil merk Toyota Yaris dan berusaha kabur dari kejaran warga.
“Hampir dio nabrak Ivan warga sini bang, sesudah kami stop, mereka pun kami bawa ke rumah Pak RT,” sambungnya.
Keduanya pun dibawa ke rumah Ketua RT setempat dan diminta keterangan terkait aktivitas apa yang mereka lakukan selama berduaan di rumah BN tersebut. Sebab seperti diketahui kedua oknum pegawai ini bukanlah pasangan suami istri.
“Istri BN dak di rumah bang, terus JN ni pegawai rumah sakit baru lulus PPPK, kabarnyo dio ni bini orang,” pungkasnya.
Akibatnya, warga setempat juga memanggil pihak Satpol PP dan juga beberapa pejabat dinas terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut di rumah Ketua RT.
Menurut Ketua RT 28, Zulkamal mengatakan, sesuai dengan kesepakatan bersama, kedua oknum ini pada Jumat malam mendatang akan dilakukan sidang secara adat, dan pihaknya akan memanggil beberapa tetua di wilayah tersebut.
“Kronologisnya warga yang nangkap tadi lebih paham, tadi kita cuma nanya-nanya sedkit dengan dua orang ini. Nanti pas hari Jumat akan kita panggil dan dihadapkan dengan tuo tengganai sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Batanghari, Adnan mengatakan, karena berdasarkan keseakatan dengan warga dan RT setempat, kedua pasangan bukan suami istri ini tidak mereka bawa ke kantor Satpol PP.
“Sayo belum tahu cerita lengkapnya, mereka tidak kita bawa ke kantor, nanti pas hari Jumat mungkin mereka akan di sidang adat. Belum tahu ni kita diajak atau tidak,” singkat Adnan.
Untuk di ketahui, BN merupakan ASN lingkup Pemda Batanghari yang menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Dinas Kominfo Batanghari, sementara itu JN merupakan perawat yang bertugas di RSUD HAMBA dan baru saja lolos seleksi PPPK. (ANI)