Mengenal Sosok Amirudin, Mantan Pelaut yang ‘Berlabuh’ di PAN Batanghari

Caleg PAN Batanghari, Amirudin/foto:ist
BATANGHARI,BulianIdPada Pemilu 2024 ini, banyak tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai profesi ikut meramaikan   kontestasi Pileg, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun RI.  Mulai dari profesi yang dulunya sebagai pengusaha, jurnalis, petani, ASN, guru ngaji dan lainnya.

Dari ratusan kontestan Pileg di Kabupaten Batanghari, Amirudin yang merupakan mantan Kapten Kapal Laut pun ikut terlibat dalam kontestasi Pileg Batanghari.

Amirudin yang dulunya 20 tahun berprofesi sebagai Kapten Kapal, saat pensiun ia pun melabuhkan jalan hidupnya sebagai anggota partai politik yakni dari PAN.

Saat dibincangi Bulian.Id beberapa waktu lalu, pria kelahiran 23 Juli 1973 ini menceritakan sedikit perjalanan hidupnya dan mengapa ia memilih untuk ikut terlibat dalam kontesasi Pileg 2024. 

“Saya berprofesi sebagai pelaut mulai dari tahun 1991 sampai 2010. Terus saya pensiun sebagai pelaut, kemudian masuk ke PAN, waktu itu masih di bawah kepemimpian mendiang Bang Abdul Fattah,” kata dia.  

Untuk mengisi kesibukannya setelah pensiun, selain berkecimpung di dunia politik, Pria kelahiran Pasar Terusan ini pun berprofesi sebagai petani. 

Selama ia bertani dan tergabung dalam kelompok tani, ada beberapa permasalahan yang kerap ia dan rekan-rekan alami. Seperti masih minimnya ketersedian bantuan untuk para petani, mulai dari bibit, pupuk dan lainnya. 

“Ini juga salah satu alasan saya meniatkan diri untuk maju di Pileg. Yakni, memperjuangkan hak-hak para petani di Batanghari, sebab saat ini para petani masih minim diberikan perhatian oleh pemerintah,” kata dia.

Selain memberikan perhatian khusus terhadap dunia pertanian, Amirudin juga menemukan beberapa hal lainnya, seperti masih kurangnya lapangan pekerjaan, dan juga ada beberapa bantuan beasiswa yang menurutnya sasaran tersebut kurang tepat.

“Saya juga sering mendengar ada mahasiswa asal Batanghari yang kuliah di luar kota, mereka minim informasi terkait bantuan beasiswa dari daerah. Sehingga ada beberapa dari mereka tidak mendapatkan bantuan yang seharusnya menjadi haknya,” paparnya.

Saat bincang-bincang dengan Bulian.Id, pria ini juga mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan berbagai bahasa asing. Mulai dari bahasa inggris, mandarin, tagalog, dan beberapa bahasa negara liatnnya.

“Modal 20 tahun sebagai pelaut, saya pun belajar bahasa asing secara otodidak. Karena menurut saya kemampuan untuk berkomunikasi itu sangat penting,” beber Amir.

Amirudin sendiri maju di Pileg Batanghari melalui PAN di Dapil 1 Batanghari (Muara Bulian-MSI), dan baru kali ini terlibat langsung sebagai kontestan.

“Selama bergabung di parpol, kurang lebih sudah 2 kali saya melewati kontesasi pileg, waktu itu saya hanya mensupport kawan-kawan caleg PAN di 2014 dan 2019. Kali ini saya terlibat secara langsung, mudah-mudahan nanti masyarakat memberikan amanah kepada saya untuk duduk di DPRD Batanghari” pungkasnya. (ANI)