Kabid PAPPRD : Akhir Oktober, PAD Tiga OPD Jauh Dari Target

Kepala Bidang PAPPRD Bakeuda Batanghari Apriyeldi, Foto/Red BulianId

BATANGHARI, BulianId Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil pajak di Kabupaten Batanghari harus bekerja ekstra. Itu agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelolanya bisa mencapai target. Pasalnya hingga akhir bulan Oktober 2022 pencapaian PAD tiga OPD tersebut masih rendah yakni masih di bawah 30%.

Tiga OPD yang pencapaian PAD masih minim yakni Dinas Perkebunan dan Peternakan yang baru mencapai 5,52%, Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar 25,38% dan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Batanghari baru sebesar 28,84%.

Berdasarkan hasil rekap PAD yang dirilis oleh Badan Keuangan Daerah melalui Bidang Penagihan dan Administrasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah, ketiga OPD tersebut masih belum mencapai target yang sudah di tetapkan.

“Untuk PAD Disbunnak Batanghari, terdiri dari item retribusi penjualan produk usaha daerah, retribusi rumah potong hewan dan hasil penjulan hewan. Dari ketiga item tersebut, target yang harus dicapai hingga akhir tahun yakni Rp 409.500.000, namun hingga akhir Oktober baru tercaai sebesar Rp 22.595.000 saja atau sebesar 5,52%,” kata Kepala Bakeuda melalui Kabid PAPPRD, Apriyeldi, Senin (07/11/2022).

Sementara itu, sumber PAD Dinas PUPR terdiri dari item retribusi pemakaian laboratorium, retribusi pemakaian alat dan retribusi izin mendirikan bangunan.

“Dari ketiga item Sumber PAD tersebut, Dinas PUPR harus memperoleh PAD sebesar RP. 2.349073.200, namun hingga akhir Oktober baru mencapai di anngka Rp 596.290.101,” sambungnya.

Untuk Dinas  Perikanan dan Ketahanan Pangan Batanghari yang baru mencapai target di angka 28,84%, sumber PAD mereka terdiri dari satu item saja yakni retribusi penjualan produksi hasil usaha daerah berupa bibit atau benih ikan.

“Target yang harus mereka capai yakni sebesar Rp 75.150.000, namun hingga akhir Oktober baru mencapai di angka Rp 21.672.000,” pungkasnya. (ONE).