![]() |
Anggota DPRD Batang Hari fraksi PKB, Patoni/foto:ist |
Dari informasi yang diterima oleh bulian.id dari internal dewan, Patoni sudah mengajukan surat pengunduran diri ke pimpinan DPRD Kabupaten Batang Hari.
“Agenda RDP dengan rekanan dewan di Komisi 1 sekarang dipimpin oleh wakil komisi dan anggota secara bergantian. Bahkan yang bersangkutan sudah jarang muncul saat RDP,” ungkap salah satu Dewan yang enggan disebutkan namanya.
Meskipun alasan mundurnya Patoni dari jabatan Ketua Komisi 1 masih simpang siur, namun dari kabar yang beredar, ia mundur karena buntut dari perseteruan dan dilaporkannya Patoni ke BK oleh Yunninta Asmara beberapa bulan yang lalu.
“Putusan hasil sidang BK seperti belum dikeluarkan, Badan Kehormatan Dewan masih dalam proses beracara, tapi yang bersangkutan sudah mundur, minggu lalu dia masih beragenda sebagai ketua komisi, tapi minggu ini sudah tidak lagi,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Batang Hari, Rahmad Hasrofi saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, terkait apakah surat pengunduran diri Patoni sudah sampai ke dirinya, Hasrofi menyebutkan bahwa yang bersangkutan sudah lama mengajukan pengunduran diri dari jabatan tersebut.
“Sudah lama. Untuk kapan surat masuknya, boleh tanya ke Sekwan” singkatnya.
Untuk diketahui, beberapa bulan yang lalu, Patoni diadukan oleh Yunninta Asmara ke BK DPRD Batang Hari terkait dugaan penghinaan. Patoni sendiri saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Batang Hari. (ANI)
Posting Komentar untuk "Buntut Perseteruan dengan Yunninta Asmara, Patoni Mundur dari Jabatan Ketua Komisi I DPRD Batang Hari"