 |
| Asisten 1 Setda Batang Hari bersama massa aksi/foto:ANI |
Bahkan, ia pun berkali-kali mengungkapkan hal tersebut di hadapan massa aksi, bahwa beberapa point tuntutan itu tentunya tidak bisa harus disegerakan untuk dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun, ia akan tetap berupaya menyampaikan hal tersebut kepada pimpinannya dan masing-masing OPD.
Saat ditanya awak media, Rifai menyebutkan, secara struktural jabatan, dirinya tidak bisa berkomitmen untuk menyikapi hal tersebut. Namun, secara ringkas ia mengatakan, untuk program kerja Bupati Batang Hari di periode kedua ini, saat ini pemerintah tengah menyusun RPJMD tahap 2.
“Harus melalui pembahasan dan pembahasan, mulai dari visi dan misi dan program prioritas serta rencana yang turunannya pada tataran OPD di rencana strategis. Programnya jelas berkelanjutam, dari 36 program sebelumnya, apa penekanan selanjutnya setelah periode pertama,” kata dia, Kamis (24/07/2025).
Namun, dengan adanya inpres nomor 1 tahun 2025 terkait efesiensi anggaran, tentunya itu akan mempengaruhi percepatan pembangunan. Tidak hanya di Kabupaten Batang Hari, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Terkait masih adanya hak-hak perangkat desa, da’i, pegawai syara, guru tangguh, motivator tangguh, PAMI, RT dan honorer yang masih belum dibayarkan oleh pemerintah daerah. Rifai menyebutkan, bahwa pemda tentunya mengupayakan untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Yang jelas begini, niat baik Bupati dan Pemerintah Batang Hari selalu mengupayakan mensejahterakan masyarakat. Melalui apa? Sekarang melalui dan desa dan RT dan lain-lain,” paparnya.
Saat ditanya terkait, tertunda gaji-gaji tersebut masuk dalam cerminan program Super Tangguh Pemda Batang Hari, Rifai enggan menanggapi.
“Sayo no comment, nanti biso samo OPD teknis,” singkatnya. (ANI)
Posting Komentar untuk "Gaji Tertunda Cerminan Sukses Perekonomian? Asisten I Setda Batang Hari : No Comment"