Mantan Bupati Batanghari, (alm) Abdul Fattah dan Istri (almh) Sofia Fattah/foto:ist |
Di awal pemerintahannya pada tahun 2001-2005, beberapa pembangunan fisik hingga kini masih terus dinikmati oleh masyarakat Batangari, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat umum.
Mulai dari pembangunan pasar tradisional Kramat Tinggi pada tahun 2003, BBC di tahun 2004, Bahkan di awal pemerintahannnya, ia bersama anak buahnya menyulap jalur lintas Gajah Mada dan jalan Jendral Sudirman menjadi jalur dua .
Tidak hanya itu saja, orang tua dari Hafiz Fattah ini juga, dibeberapa ruas jalan kabupaten, ia juga melakukan peningkatan jalan penghubung yang awalnya hanya jalan tanah menjadi aspal. Seperti di jalan Desa Tapah Sari, Belanti Jaya, Bukit Kemuning, Bukit Harapan, Trans SP 1 hingga SP 5, dan jalan desa lainnya.
Selain peningkatan pembangunan jalan penghubung antar desa dan jalan produksi, di masa kepemimpinan Fattah pada periode 2010-2013 , dia pun melanjutkan beberapa program pembangunan jalan. Mulai dari pembangunana Jalan Lingkar Kota Muara Bulian dari Sridadi - Simpang Pete - Sungai Buluh,. Kemudian pembangunan Jalan Talang Inuman dan lainnya.
Mantan Kepala Dispenda Batanghari tahun 2011-2013, Hatta menyebutkan, sampai saat ini program-program pembangunan yang sudah diselesiakan oleh mendiang Fattah masih terus dinikmati oleh masyarakat Batanghari.
“Beliau itu orangnya visioner, ia selalu memikirkan dampak pembangunan yang dapat memberikan manfaat hingga puluhan tahun, bukan asal membangun saja,” kata dia.
Lanjutnya, hingga saat ini pun, program-program Fattah masih terus diingat oleh mayoritas Masyarakat Batanghari.
“Bang Fattah itu digelar sebagai bapak pembangunan Batanghari. Kita harap pemimpin Batanghari kedepannya dapat meneruskan semangat pembangunan almarhum,” tutupnya.(ANI)