RTS Gendis Putri Ayu Sosok Pembawa Baki saat Upacara Penurunan Bendera di Kabupaten Batanghari

RTS Gendis Putri Ayu saat menyerahkan bendera pusaka kepada Kapolres Batanghari/foto:ist
BATANGHARI,BulianId – Menjadi Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tentunya menjadi dambaan bagi banyak para siswa-siswi yang ada di Kabupaten Batanghari. Kamis sore (17/08/2023), sekira pukul 17.00 WIB, sebanyak 30 orang siswa-siswi SMA/SMK Batanghari bertugas menjadi paskibraka saat pelaksanaan upacara penurunan bendera sang merah putih pada peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Batanghari.  

Tentunya, dari jumlah pasukan tersebut, tiga diantaranya diberikan tugas untuk menurunkan sang saka merah putih. Salah satunya, RTS Gendis Putri Ayu (16) yang merupakan siswi SMA Negeri 6 Batanghari mengemban amanah untuk membawa baki yang berisikan bendera merah putih. 

Senyum manis putri dari RD Arifin dan Es Tuti Emi tersebut tersirat saat menyerahkan baki bendera kepada Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto selaku inspektur upacara.

Saat dijumpai Bulian.Id, remaja putri kelahiran Kerinci ini menceritakan sedikit pengalaman dan perjalananya sehingga terpilih sebgai petugas pembawa baki saat upacara penurunan bendera pada peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Btaanghari.

Dikatakannya, ia mulai tertarik menjadi anggota paskibraka yakni sejak ia duduk di bangku SMP. Dan selalu merasa termotivasi saat melihat anggota Paskibra yang bertugas mengibarkan bendera merah putih. 

“Dulu waktu kelas 1 SMP kami ikut upacara di Kecamatan Tembesi, dari situ saya mulai tertarik untuk menjadi anggota paskib,” ujarnya, Kamis (17/08/2023).

Lalu, saat ia mulai memasuki bangku SMA, peluang tersebut datang, dengan adanya seleksi dari PPI terkait perekrutan anggota Paskibraka di tingkat Kabupaten Batanghari untuk peringatan HUT RI di tahun 2022.

“Waktu kelas 1 SMA saya sudah mulai ikut seleksi, tapi akhirnya saya batal ikut, karena harus ke Kerinci ke tempat keluarga yang tengah berduka,” ungkapnya. 

Namun ternyata di tahun 2022, peluang putri bungsu dari tiga bersaudara ini untuk menjadi anggota Paskibraka Batanghari masih terbuka. Sebab, saat ia sudah naik ke kelas 2 SMA, dirinya masih berkesempatan untuk mengikuti seleksi. 

“Dan di tahun ini, dari SMAN 6 Batanghari terpilih tujuh orang sebagai anggota Paskibraka,” kata dia. 

Saat pelatihan berlangsung, Gendis pun terpilih sebagai anggota tim/pasukan delapan, tentunya peluang untuk menjadi sebagai pembawa baki pun semakin besar. 

“Kami dilatih oleh pelatih dengan sangat disiplin, mulai dari cara jalan, turun tangga dan lainnya. Dan tadi diberi amanah oleh pelatih dan senior untuk mebawa baki saat upacara penurunan bendera,” ujarnya. 

Siswi jurusan IPA ini sempat merasa tidak percaya bahwa ia akan terpilih sebagai petugas pembawa baki bendera tersebut. Sebab, sebelumnya sudah ada satu kandidat yang ditugaskan untuk membawa baki bendera tersebut.  

“Tadi sempat grogi waktu menyerahkan baki ke inpektur upacara, tapi alhamdulillah mental kami sudah dilatih oleh para senior dan pelatih jauh sebelum pelaksanaan upacara,” sambungnya. 

Siswi kelas XII ini pun pun berpesan kepada siswa-siswi Batanghari yang merupakan calon anggota Paskibraka di tahun berikutnya, agar memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi pasukan pengibar bendera pada peringatan HUT RI.

“Karena banyak pengalaman yang kita dapat di sini, mulai dari pola hidup disiplin dan banyak mengenal banyak karakter di masing-masing anggota,” lanjutnya.  


Bercita-cita Menjadi Polwan 

RTS Gendis Putri Ayu saat membawa baki/foto:ist
Putri bungsu ini mempunyai cita-cita yang sangat mulia, yakni ingin mengabdi kepada negara sebagai polisi wanita (Polwan). Namun, sebelum itu, ia ingin melanjutkan studi terlebih dahulu di bangku kuliah dan ingin mengambil jurusan Ekonomi.

“Karena umur saya baru berusia 16 tahun, jadi harus menunggu 2 tahun lagi baru bisa ikut tes polwan. Saya mau kuliah dulu setelah tamat SMA,” ungkapnya. 

Cita-cita untuk menjadi abdi negara tersebut merupakan keinginan pribadi Gendis dan tentunya mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. 

“Semoga pengalaman yang saya terima selama menjadi anggota paskibraka ini bisa menjadi salah satu bekal untuk menjadi Polwan. Dan saya juga ingin manjadi anggota PPI Batanghari,” tutupnya. (ANI)