Realisasi 11 Paket Proyek PinDa Hanya Mencapai 53,093 Persen, Berikut Rinciannya:

Rehab jalan Desa Kilangan - Desa Pompa Air/ foto:ist
BATANGHARI, BulianId Ternyata, progres pekerjaan pembangunan jalan yang menggunakan dana Pinjaman Daerah(PinDa) hingga akhir 2022 lalu hanya mencapai 53,093 persen. Ini diakui langsung oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Batanghari, Dedi Susandi di hadapan anggota dewan saat hearing lintas komisi, Senin (09/01/2023).

Dijelaskannya, semua pengerjaan proyek dari pinjaman daerah (PinDa) yang dikerjakan oleh masing-masing rekanan memang pada akhir tahun 2022 lalu. Namun, di antara pekerjaan tersebut, ada satu kontrak yang diputus karena dianggap tidak mampu menyelesaikan pekerjaan.

“Dari 11 titik ruas jalan yang dibangun, satu proyek gagal dilanjutkan, dan kita sudah melakukan pemutusan kontrak terhadap 1 rekanan pada 15 Desember 2022 kemarin,” ujarnya.

Berikut progres pembangunan 11 paket proyek PinDa hingga tanggal 15 dan 19 Desember 2022 lalu:

1. Jalan Simpang Kantor Camat Bajubang – Simpang Jambi, dikerjakan oleh CV. Bukit Raya Konstruksi, realisasi 91,18 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.8.744.027.700,-

2. Jalan Simpang Bukit Paku – Desa Terusan, dikerjakan oleh PT. Bangun Yodya Persada, realisasi 65,26 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp 27.27.462.076.300,-

3. Jalan Desa Kilangan-Desa Pompa Air, dikerjakan oleh PT. Marino Putra Mandiri, realisasi 9,13 persen, dengan nilai kontrak sebesar RP.19.035.010.300,-

4. Jalan Desa Pematang Gadung – Desa Pematang Gadung, dikerjakan oleh CV. Kemuning Telaga Marus, realisasi 95,20 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.11.882.363.100,-

5. Jalan Simpang Kubu Kandang – Desa Lubuk Ruso, dikerjakan oleh PT. Cahaya Selaras Bangun Sejahtera, realisasi 61,330 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.21.633.540.000,-

6. Jalan Desa Pompa Air – Desa Bungku, dikerjakan oleh PT. Gentala Jambi Jaya, realisasi 1,319 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.32.129.035.400,-

7. Jalan Pulau Raman – Desa Suak Putat, dikerjakan oleh CV. Surya Citra Persada, realisasi 85,42 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.11.299.299.200,-

8. Jalan Ness – Jalan Lingkar Sungai Buluh, dikerjakan oleh CV. Adipati Agung, realisasi 45,01 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.10.824.337.900,-

9. Jalan Ladang Peris – Desa Sungkai, dikerjakan oleh CV. Putra Bintang, realisasi 52,94 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.4.046.451.600,-

10. Jalan Desa Selat- Desa Lubuk Ruso, dikerjakan oleh PT. Cahaya Selaras Bangun Sejahtera, realisasi 50,570 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.19.228.600.800,-

11. Jalan Sungai Ruan – Desa Rantau Gedang, dikerjakan oleh CV. Alpha Konstruksindo, realisasi 26,66 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp.13.970.959.500,- (ANI)