Aksi Nyata Kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar 2022

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil-Bakhtiar/ foto:doc
BATANGHARI, BulianId - Kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Periode 2021-2024, Mhd Fadhil Arief dan H Bakhtiar kini berjalan hampir separuh periode. Mereka dilantik pada 26 Februari 2021 di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Lalu, saja yang sudah dilakukan selama kepemimpinan duet pasangan ini.

Dalam penggunaan anggaran untuk membangun, pasangan yang dengan jargon ARAH BARU Batanghari TANGGUH ini, baru maksimal di anggaran 2022. Hal ini dikarenakan pada tahun sebelumnya (2021,red) masih melanjutkan pelaksanaan anggaran yang sudah ditetapkan oleh kepemimpinan sebelumnya (H Syahirsah-Hj Sofiah Jusuf).

Setidaknya, ada 36 Program prioritas yang digaungkan oleh pasangan Fadhil-Bakhtiar dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan. Yakni, 

1. Petani Cerdas :  

a. Penyediaan Bibit Berkualitas. Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.

b. Pendampingan Para Petani (Pengetahuan, Keterampilan dan Pengelolaan Manajemen Pemasaran). c. Peningkatan Produktifitas Lahan.

2. UPT/Kantor Pengelola Jalan Produksi dan Jalan Usaha Tani. 

3. UPT/Kantor Optimalisasi Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan. 

4. Pelayanan Keliling Desa/Kelurahan untuk Pembuatan Administrasi Kependudukan Secara Gratis (AKTE, KIA, KTP dan KK).

5. Jaminan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat Kurang Mampu/Miskin. 

6. Dokter Keliling Desa/Kelurahan. 

7. Rumah Bunda (Menampung Aspirasi Keluarga/Rumah Tangga dan Pengembangan Potensi Wanita). 

8. UPT/Kantor Wira Usaha Wanita.

9. Percepatan Perbaikan/Pembangunan Jalan Antar Desa/Kelurahan dan Antar Kecamatan. 

10. Penerangan Jalan Seluruh Wilayah Batang Hari. 

11. Pembangunan Jaringan Listrik Masuk Dusun yang Belum Dialiri Jaringan PLN.

12. UPT/Kantor Pemberdayaan Milenial dan Santri (Balai Latihan Kerja). 

13. Mendatangkan Investor untuk Membuka Lapangan Kerja dan Memprioritaskan Masyarakat Setempat.

14. Pelatih Olahraga dan Seni untuk Setiap Desa/Kelurahan.

15. Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa untuk Masyarakat Kurang Mampu/Miskin. 

16. Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa Berprestasi. 

17. Beasiswa Bagi Siswa/Mahasiswa Hafidz/Hafidzoh, Mufasir/Mufasiroh, Qori/Qori’ah.

18. Penyuluhan Keliling Desa/Kelurahan Terhadap Bahaya Narkoba. 

19. Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru.

20. Pembangunan Islamic Centre (Masjid Agung, Rumah Tahfidz, Kuliner Islam, Pentas Seni Islam dan Sekreteriat Organisasi Kemasyarakat dan Keagamaan). 

21. Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Moderen.

22. Pembangunan dan Pengembangan Potensi Pariwisata Desa/Kelurahan. 

23. Pembangunan Ruang Komunitas di Setiap Kecamatan (Balai Adat, Sarana Olahraga dan Pusat Jajanan dan Panggung Milenial). 

24. Penempatan Pejabat yang Sesuai Dengan Kompentesi/Ahli dan Bebas KKN.

25. Pembangunan Alun-Alun Ibu Kota Kabupaten Batanghari (Pusat Kuliner, Pentas Seni dan Budaya, Tempat Bermain Anak-Anak dan Sarana Olahraga). 

26. Pembangunan Pusat Kerajinan, Perdagangan dan Oleh-Oleh Khas Batang Hari.

27. Jum'at Barokah (Bupati Membuka Diri untuk Menerima Masyarakat Batang Hari Pada Setiap Jum'at). 

28. Bupati/Wakil Bupati Secara Rutin Mengunjungi Masyarakat di Desa/Kelurahan. 

29. Melakukan Gotong Royong Masyarakat Bersama Pemerintah.

30. Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin, terutama Rumah Dalam Kebun Bagi Petani Kecil.

31. Pelayanan Air Bersih Yang Baik. 

32. Penyelenggaraan Event Olahraga, Seni dan Budaya Berskala Regional dan Nasional. 

33. Batang Hari Institut. (Pusat Penelitian dan Pengkajian). 

34. Pembangunan Track Sirkuit. 

35. Gerakan Membaca Alqur’an (GEMAR) : a. 1 hari dalam seminggu serentak membaca Alqur’an se-Batang Hari b. 1 Desa/Kelurahan 1 guru Tahfidz

36. Sertifikasi Tanah Seluruh Masyarakat Batang Hari.

Pasca dilantik, dihadapan awak media, Mhd Fadhil Arief mengatakan, akan memperioritaskan sektor pertanian karena 82 persen penduduk Batanghari perekonomiannya bergerak di bidang pertanian. 

"Jadi itu yang jadi fokus kita lebih utama, bagaimana petani di Kabupaten Batanghari, ini sektor pertaniannya optimal. Bahkan di tengah pandemi ini, jika dilihat dari secara keuntungan sektor pertanian juga lebih sedikit naik ya, di mana kita ketahui jika di persoalan pandemi ini, maka yang berkaitan dengan sektor primer, maka pertanian lebih diuntungkan, tetapi bagaimana nantinya sektor primer pertanian ini akan terus kita genjot produksinya," kata Fadhil.

Untuk 36 program prioritas yang merupakan visi misinya, mantan Sekda Muarojambi ini mengatakan sudah berjalan sebanyak 34 program. Namun semua itu akan disempurnakan di 2023 mendatang.

Salah satu yang menonjol disampaikan dalam HUT Kabupaten Batanghari ke 74 tempo lalu, yakni percepatan perbaikan/pembangunan jalan antar desa/kelurahan dan antar kecamatan melalui APBD Kabupaten Batanghari dengan menelan dana sebesar Rp. 271.023.858.638.

“Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dilaksanakan berupa pembangunan, rekonstruksi dan pemeliharaan jalan dengan total anggaran Rp. 271.023.858.638,- dan penanganan sepanjang 120,75 Km, yang tersebar diseluruh Kecamatan dalam Kabupaten Batanghari,” kata Fadhil, dihadapan Wakil Gubernur Jambi dan peserta paripurna dewan.

Disebutkan Fadhil, selain jalan kabupaten, pemerintah kabupaten juga terus memaksimalkan pembangunan jalan lingkungan.

Selain itu, di tahun 2022, pasangan ini telah membebani APBD sebesar Rp. 19.245.857.243 yang dipergunakan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 662 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Batanghari. 

“Penerangan jalan seluruh wilayah Batanghari. Tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menganggarkan sebesar Rp. 19.245.857.243,- untuk PJU, dimana untuk pembangunan sebanyak 622 Titik PJU baru, dan perbaikan sebanyak 325 titik, yang tersebar di seluruh Kabupaten Batanghari,” papar Fadhil.

Diterangkan Fadhil, bahwa jumlah anggaran tersebut melebihi total pendapatan dari pajak penerangan lampu jalan Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 14.597.431.998. 

“Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memenuhi penerangan lampu jalan seluruh Wilayah Kabupaten Batanghari,” ungkapnya.

Pantauan media ini, dalam tahun 2022 ini, pemerintahan Fadhil-Bakhtiar, wajah Kota Muarabulian terus bersolek dengan pembangunan alun-alun kota, pedestarian, Glamping (Hotel Kemah), lampu taman dan banyak lagi lain yang menelan dana puluhan miliar rupiah.

Tidak hanya itu saja, program lainnya yang sudah berjalan yakni, Jumat Barokah, ruang untuk berkratifitas bagi anak muda di Batanghari, Dokter Tangguh dan program-program kemasyarakatan lainnya.  (RED)