Pejabat Kaya Masyarakat Susah, Bupati Batanghari : Golongan Fir'aun

Bupati MFA sampaikan sambutan acara halal bihalal TP-PKK Batanghari/Foto ONE

BATANGHARI, BulianId - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) saat menyampaikan sambutan dalam rangka acara Halal Bihalal Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Halal Bihalal bertemakan Membangun Sinergi, Mengukir Prestasi Menuju TP-PKK Batanghari Tangguh di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, pada Kamis (19/05/2022) katakan, ia meminta semua Camat tinggal ditempat tugasnya masing-masing bertujuan agar Camat dapat mengetahui keluh kesah masyarakatnya.

"Ini tidak dijalankan karena apa, karena sebelumnya ia tidak seperti itu. Sebelumnya ia sudah nyaman dengan tidak melakukan seperti itu, tapi ini harus dilawan tidak bisa seperti itu. Kita berada di lokasi saja mungkin tidak semua orang bisa ketemu, apalagi kalau tinggalnya jauh lebih parah lagi. Saat saya menjadi camat apakah ada perintah dari Bupati bahwa saya mesti keliling desa disetiap bulan Ramdhan, tidak ada perintahnya. Tapi kita yakin bahwa dengan kekuatan silaturahmi itu akan memudahkan urusan kita, sehingga kita tau bahwa pelayanan mana saja yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga kita tau apa saja program pemerintah yang tidak jalan ditengah masyarakat," sebut Bupati Batanghari MFA berapi-api.

Bupati MFA juga katakan, tidak akan ada jabatan yang diemban apabila tidak ada masyarakat. Ia sebutkan, bila masyarakat Batanghari ini tidak ada atau pindah semua maka tidak akan ada jabatan Bupati Batanghari.

"Apabila masyarakat desa Kembang tanjung itu pindah semua ke desa Kembang Paseban, maka hilanglah jabatan Kepala Desa Kembang Tanjung. Begitu juga dengan desa Penerokan, Desa Kaos, Desa Batu Sawar. Hakikat ini yang perlu kita pahami, bahwa kita ada karena masyarakat ada. Kemudian timbul keluhan banyak keluhan ditengah masyarakat maka itulah ada jabatan kita, kalau tidak ada masalah jabatan kita mesti dihilangkan dak perlu lagi. Kita hadir supaya menjadi solusi bagi masyarakat yang ada di wilayah kerja kita masing-masing," ungkap Bupati.

"Apakah capek jadi pejabat, tentulah capek. Tidak ada orang nyuruh (perintah) kita nyalon Kades kan, orang cuma mendukung pak nyalonlah Kades supaya nanti desa kita maju orang pasti begitu. Keputusan ada ditangan kita jadi saat jabatan datang tidak boleh ngeluh-ngeluh lagi karena kita sudah nempah (berniat) disitu, begitu juga pejabat-pejabat Kepala Dinas, Camat. Kalau tidak mau capek ya kita lepaskan kita berikan kepada orang yang lebih mau dan mampu, begitu banyak kemudahan dari jabatan yang kita emban intinya kita mesti bersyukur salah satunya bagaimana kita melaksanakan tugasnya dengan baik," imbuhnya.

Bupati juga menegaskan bagaimana pejabat mestinya mensejahterakan masyarakat agar hidup pejabat juga sejahtera, agar liniear

"Dia akan liniear, meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkatkan pejabatnya. Tapi kalau ada pejabat kaya raya masyarakatnya susah, itu pasti golongan-golongan Fir'aun tidak berpikir secara syariat Islam," pungkasnya.(ONE).