Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Batanghari Edi Sabara mengatakan, untuk meringankan beban pengeluaran konsumsi warga ditengah meningkatnya harga sejumlah bahan pokok, Pemerintah berupaya menggelar kegiatan tebus sembako murah dengan jumlah paket sembako sebanyak 6.000 buah.
“Kegiatan tebus sembako murah ini merupakan upaya Pemerintah dalam menstabilkan harga sembako jelang Hari Raya Idul Fitri, dan kegiatan ini bisa dikatakan rutin dilaksanakan setiap tahunnya hanya saja dulu nama kegiatannya operasi pasar murah,”Kata Edi.
Dalam paket sembako murah tersebut berisikan tiga jenis kebutuhan pokok, diantaranya tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng, masing-masing jumlahnya dua kilogram.
“Tiga jenis paket sembako tersebut nilainya dihargai Rp.105 ribu, namun Pemkab Batanghari memberikan subsidi perpaketnya sebesar Rp 30 ribu, sehingga masyarakat hanya membayar Rp.75 ribu saja untuk setiap paketnya,”ungkap Edi.
Ia menjelaskan, pasar murah itu disasarkan keseluruh Kecamatan yang ada. Dengan catatan syarat pembeli harus membawa KTP dan kupon untuk mengambil paket tersebut.
“Pasar murah ini, kita gelar di Delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari, hanya saja untuk penerimanya, langsung diatur sendiri oleh pihak Kecamatan masing-masing,” pungkasnya.(ONE).