Ketua DPRD bersama Waka I, Asisten II Setda serta Kepala Bappeda Batanghari |
BATANGHARI, Bulianid - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari Anita Yasmin, laksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin menyampaikan bagaimana kita ketahui perencanaan pembangunan merupakan unsur penting penyelenggaraan pemerintah harus betul-betul mendapat perhatian salah satunya melalui musrenbang kecamatan.
"Musrenbang kecamatan adalah perwujudan dekatan partisipatif melalui forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah program penanganan kegiatan berita daerah yang tercantum daftar usulan rencana kegiatan Pembangunan Daerah di wilayah kecamatan," ucap Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, Senin (07/02/2022).
Disebutkannya, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional bahwa pemerintah daerah wajib menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 tahun.
"DPRD menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan oleh seluruh masyarakat daerah, substansi dan esensi dari sistem perencanaan pembangunan di tingkatkan nasional dan daerah menjadi semakin perlu untuk dimanfaatkan dan disempurnakan guna lebih menjamin penyelenggaraan pembangunan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna demi kepentingan pemerintah dan masyarakat," katanya.
Sambung Anita, seperti diketahui bahwa sistem perencanaan pembangunan mencakup empat pendekatan, dalam seluruh rangkaian perencanaan salah satu diantaranya pendekatan politik, dalam hal ini DPRD sebagai lembaga legislatif yang menampung aspirasi masyarakat mempunyai kepentingan terhadap proses dan mekanisme perencanaan tersebut yaitu melalui pelayanan kepada masyarakat dengan skala prioritas yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD sehingga apa yang direncanakan dapat menyentuh langsung terhadap kepentingan masyarakat.
"Apabila kita kaji lebih mendalam terhadap pendekatan politik ini maka perlu adanya suatu kesepahaman antara legislatif dengan eksekutif baik dari sisi program maupun kegiatan mencapai sasaran yang ingin dicapai pada satu tahun anggaran, terutama program atau kegiatan yang merupakan prioritas kepentingan masyarakat sehingga pada gilirannya sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam (RPJMD) kabupaten Batanghari tahun 2021-2024 dapat terwujud atas kerjasama," pungkasnya.
Anita berharap, melalui musrenbang ini dapat menghasilkan kesepakatan dan kesepahaman dalam menyusun daftar untuk dijadikan bahan masukan bagi proses lebih lanjut dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Batanghari.
Turut hadir Bupati diwakili Asisten II Setda, Kepala Bappeda, Wakil DPRD M. Jaafar, Camat Muara Tembesi, Lurah dan Kades se-Kecamatan Muara Tembesi dan para tokoh masyarakat.(ONE)