 |
| Partai NasDem sudah membuka penjaringan bakal cakada/foto:ist |
Namun, sejak dibukanya pendaftaran, tidak hanya calon dari luar partai yang belum melirik, bahkan kader internal NasDem juga belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah. Padahal NasDem Batanghari sudah mengantongi lima kursi di DPRD Batanghari pada pemilu 2024 lalu.
Sebelumnya, NasDem Batanghari mempunyai dua tokoh potensial yang digadang-gadang bakal terlibat dalam Pilbup Batanghari tersebut, keduanya yakni, Ketua DPD NasDem Batanghari H Bakhtiar yang merupakan wakil Bupati Batanghari dan Hasbi Anshory yang merupakan sekrtaris DPW NasDem Jambi sekaligus anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sekretaris DPD NasDem Batanghari, Rahmat mengatakan, sejak dibukanya pendataran/rekrutmen terbuka bagi semua cakada, hingga saat ini baik dari penantang maupun petahana belum ada calon yang datang mengambil formulir.
“Mulai dari penantang baru sampai petahana belum ada yang mengambil forumulir. Kemarin kami sudah ada menghubungi beberapa calon agar mereka mendaftar ke partai kami,” katanya, Jumat (03//05/2024).
Sebut Rahmat, pendaftaran terbuka ini dimulai sejak tanggal 1 hingga 7 Mei mendatang di kantor DPD, DPW dan DPP Nasdem, setelah itu setiap DPD akan melaksanakan rapat pleno membahas usulan bacakada pada 8-10 Mei mendatang.
“Kemudian hasil pleno kami sampaikan ke DPW, setelah itu DPW melakukan pleno lagi untuk mengusulkan nama dan diserahkan kepada DPP. Tapi ada aturan juga yang menyebutkan, bahwa cakada bisa mendaftar di DPW dan DPP secara langsung,” sambungnya.
Saat ditanya apakah pasangan petahana Fadhil dan Bakhtiar ataupun Hasbi Anshory yang digadang-gadang akan menjadi penantang petahana telah berkomunikasi untuk mengambil formulir? Rahmat mengatakan, hingga saat dari nama-nama tersebut belum ada melakukan komunikasi terhadap internal partai.
“Baik secara pribadi maupun utusan belum ada yang menghubungi kami, apakah mereka akan mengambil formulir atau tidak. Rekrutmen ini terbuka untuk semua dan tidak dipungut biaya, tapi sebaiknya calon yang mengambil formulir harus benar-benar serius, jangan cuma untuk meramaikan situasi saja” pungkasnya. (ANI)