Muhammad Fadhil Arief, Al Haris dan Abdullah Sani/foto:ist |
Seorang pengamat politik Jambi, Dr Dedek Kusnadi S.Sos M.Si MM, menilai ini adalah langkah politik yang cerdas dari Al Haris. Sebab, kata dia, dengan begitu Haris-Sani diprediksi akan menguat perolehan suaranya di Kabupaten Batanghari.
Menurut Dedek, korelasinya adalah, Ketua DPW PPP Jambi ialah M Fadhil Arief, yang juga Bupati Batanghari saat ini.
"Jadi sejak dapat rekom PPP, Haris-Sani berpeluang meraup banyak suara di Batanghari, karena ada Fadhil di sana," ungkap Dedek kepada media, Kamis (23/5/2024).
Meski begitu, sambung Dedek, Al Haris akan bersikap hati hati dan terukur di Batanghari.
"Al Haris ini salah seorang politikus ulung di Jambi saat ini. Tentu ia punya pertimbangan dan strategi matang untuk bersikap di Kabupaten Batanghari," jabarnya.
Analisis kesimpulan dari Dr Dedek sebagai berikut :
- Kekuatan Dukungan di Batanghari
Dengan Ketua DPW PPP Jambi, M Fadhil Arief, yang juga merupakan Bupati Batanghari, Haris-Sani diharapkan dapat memperoleh suara signifikan di Kabupaten Batanghari. Ini karena pengaruh dan jaringan politik Fadhil Arief di wilayah tersebut.
- Strategi Matang dan Hati-hati
Al Haris dikenal sebagai politikus berpengalaman yang kemungkinan akan mengadopsi pendekatan yang terukur dan strategis di Batanghari, memperhitungkan berbagai dinamika politik lokal.
- Keuntungan Awal
Mendapatkan rekomendasi dari PPP dan dukungan dari petahana (incumbent) seperti M Fadhil Arief memberikan keuntungan signifikan bagi Haris-Sani dalam kompetisi politik di Jambi.
Secara keseluruhan, dukungan dari PPP, terutama melalui pengaruh M Fadhil Arief, memperkuat posisi Al Haris dan Abdullah Sani di Batanghari, memberikan mereka pijakan yang kuat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
- Dinamika Politik
Meski saat ini dukungan PPP dan Fadhil Arief memberikan keunggulan bagi Haris-Sani, Dedek Kusnadi mengingatkan bahwa politik adalah hal yang dinamis dan dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, strategi dan adaptasi yang terus-menerus diperlukan.
"Namun, dinamika politik yang selalu berubah menuntut mereka untuk tetap waspada dan adaptif terhadap perkembangan situasi," tandasnya.(*ani)
Sumber : inewsjambi.id