Selain Guru Ngaji Tangguh, Kabupaten Batanghari Juga Punya Program Kemandirian Pesantren

Bupati Batanghari bersama masyarakat Batanghari/foto:ist
BATANGHARI,BulianId Pada kegiatan tabligh akbar yang digelar di Serambi Rumdis Bupati Batanghari, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief memaparkan sedikit program keagamaan yang telah dijalankan oleh Pemkab Batanghari, sesuai dengan janji-janji kampanye pada 2020 lalu, Senin (13/11/2023)

Selain menjalankan program guru ngaji tangguh di sekolah-sekolah, Fadhil menyebutkan, pemerintah daerah sudah menjalankan program kemanadirian pesantren. Hal itu dilihat dari situasi saat ini betapa banyaknya orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka ke pesantren-pesantren. 

Awalnya, orang nomor satu di Batanghari ini memaparkan bahwa, seirirng perkembangan zaman, ancaman dunia saat yakni pergaulan yang negatif, tentu itu menjadi kekhawatiran bagi para orang tua terhadap anak-anaknya. 

“Maka pesantren menjadi salah satu pilihan orangtua untuk nyari aman. Termasuk sayo, sayo jugo main aman. Kirimi bae ke asramanyo, biar lah gurunyo ngurusnyo kan. Tapi, ini juga menjadi masalah kalau pesantrennya tidak mandiri, dibuat SPP besar-besar biayanya, siswanyo tidak mampu. Karno orang tuo mereka dak semuanyo orang berado,” ujarnya. 

Menjawab permasalah itu, maka pemerintah daerah menjalankan program kemandirian pesantren. Kata Fadhil, program tersebut telah dimulai sejak tahun 2022 lalu dan kembali dilanjutkan di tahun 2023 ini. 

“Bagaimana pesantren di Batanghari bisa mandiri dan nanti bisa menjadi tempat pelajaran yang bagus di Kabupaten Batanghari. Tapi, perlu kita ingat juga bahwa tidak bisa diserahkan bulat-bulat ke guru pesantren, orang tua juga harus mengawasi. Karna anak adalah titipan dari allah SWT,” pungkasnya.(ANI)