Bupati Batanghari : Penanganan Jalan Saat Ini Untuk Fungsional Saja

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief keluar dari ruang paripurna DPRD, Foto/ONE

BATANGHARI, BulianIdBupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menanggapi penghentian kegiatan angkutan batubara, dikarenakan jalan nasional yang melewati Kabupaten Batanghari sedang dilakukan perbaikan oleh Balai Perbaikan Jalan Nasional (BPJN).

Infrastruktur jalan adalah salah satu penunjang ekonomi. Menurutnya, jangan sampai infrastruktur jelek sehingga arus lalu lintas orang dan barang menjadi terhambat.

“Kita yakin BPJN punya visi yang sama dengan kita, tapi praktisi kewenangannya harus diatur dengan baik, jadi siapa yang mengerjakan harus jelas. Pemerintah kabupaten tidak bisa masuk ke sana, kita terus berkoordinasi, dan kami sudah mengusulkan kepada dinas PU bagaimana ruas jalan ini dibenahi dengan sempurna,” kata Fadhil pada Bulian.id usai paripurna di Gedung DPRD, Selasa (29/11/2022).

Dikatakan Fadhil, penanganan jalan yang dilakukan saat ini untuk fungsional saja, tidak bisa jangka panjang  tapi tahun depan diperbaiki. Dirinya juga meminta Pemprov Jambi memperbaiki ruas jalan Jenderal Sudirman, yang melewati perkantoran Kabupaten Batanghari.

“Dan responnya baik, mudah-mudahan semua bisa tuntas tahun depan. Karena kita yakin salah satu yang membuat kemacetan adalah kerusakan jalan, kemudian rekayasa yang belum sempurna. Kawan-kawan dari provinsi sudah mulai merancang bagaimana rekayasa ini lebih baik lagi kedepannya, kemacetan ini salah satu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tapi kalau tidak dikelola dengan baik akan menurun pertumbuhannya karena menambah biaya tertentu,” tuturnya.

Bupati Batanghari juga telah sepakat dengan Kapolda Jambi, sepanjang jalan itu diperbaiki lalu lintasnya dibatasi, karena kalau tidak dibatasi akan menimbulkan kemacetan lagi.

“Tapi bagaimana semua diperlakukan dengan adil, kita harus adil kepada masyarakat yang dilalui, adil dengan pengguna jalan, adil juga kepada investor yang masuk ke wilayah kita. Nah keadilan ini yang coba diharmonisasi dengan regulasi yang lebih baik lagi, kita yakin semua pejabat berpikirnya begini,” pungkasnya. (ONE).