Bupati Batanghari : Begitu Nikmat Hidup Kita Setelah Memasuki Zaman Kemerdekaan

Bupati Batanghari MFA dan Ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari mengikatkan Bendera Merah Putih pada kendaraan roda dua milik Siswa-siswi SMANSA 

BATANGHARI, BulianId - Dukung program Pemerintah Pusat pencanangan 10 juta Bendera Merah Putih di seluruh penjuru Indonesia, Bupati Muhammad Fadhil Arief (MFA) beserta sang istri Zulfa Fadhil bagikan Bendera Merah Putih di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batanghari atau yang lebih dikenal SMANSA secara simbolis.

Sebelum membagikan Bendera kebangsaan Indonesia kepada para Guru dan Siswa-siswi SMANSA, Bupati dan Istri memberikan kuis berhadiah. Adapun kuis tersebut dilakukan dalam rangka menguji pengetahuan Siswa-siswi dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati MFA menyampaikan permintaan maaf karena telah merepotkan jajaran para Guru dan Siswa-siswi SMANSA.

"Siswa-siswi yang terpaksa hadir di hari Sabtu ini. Saya sudah lupa, zaman SMA dulu Sabtu masih masuk. Rupanya sekarang sudah tidak masuk lagi, cuma sampai Jum'at sama dengan jam kantor. Sekali lagi mohon maaf, lain waktu kegiatan harus kita sesuaikan dengan jam pelajaran yang ada di SMANSA ini," kata MFA di Halaman SMANSA, Muara Bulian, Sabtu pagi (13/08/2022).

Dijelaskan MFA, gerakan 10 juta bendera yang dicanangkan oleh pemerintah pusat ini, dalam rangka menyadarkan kita tentang perjuangan para pejuang untuk dapat membuat Indonesia merdeka.

"Begitu nikmat hidup kita setelah memasuki zaman kemerdekaan, tidaklah akan kita bisa bersekolah saat ini apabila Indonesia tidak merdeka. Dulu kakek nenek kita, buyut kita itu susah untuk sekolah karena di zaman penjajahan. Nikmat-nikmat ini yang harus kita syukuri dengan mengisi kemerdekaan," ajaknya.

Ia sebutkan, pemberian bendera ini hanya simbolis saja, bagaimana di internalisasi menjadi jiwa kebangsaan dan nasionalisme diantara kita semua. 

"Tolong ingatkan keluarga dan tetangganya untuk memasang bendera selama 17 Agustus ini," ucapnya.

Menurut MFA, hal yang paling kecil, paling mudah untuk dilakukan, berbeda dengan pejuang-pejuang dulu, yang mempertaruhkan nyawa harta dan benda untuk kemerdekaan Indonesia.

"Sehingga kita bisa hidup seperti sekarang ini. Untuk adik-adik semua, dunia semakin kompetitif, kemampuan intelektual, spiritual dan emosional adik-adik lah yang akan menentukan masa depan adik-adik semua," ujarnya.

Pada kesempatan itu, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) M. Azan, Asisten I Setda M. Rifa'i Kadir, Kadiskominfo Amir Hamzah, Asisten III Setda Batanghari Asri Yonalsyah, Kakan Kesbangpol Ansori, Kepsek SMA I Batanghari Riska Laily, puluhan Siswa-siswi SMA 1 Batanghari.

Usai melaksanakan kegiatan pembagian bendera Indonesia, Bupati bersama istri, para guru dan puluhan Siswa-siswi SMANSA melakukan iring-iringan kendaraan roda dua menuju Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari guna makan siang bersama.(ONE).