Lanjutkan Pembangunan Islamic Centre, Pemkab Batang Hari Gelontorkan Anggaran Rp.21,05 Miliar

Desain grafis pembangunan Islamic Centre tahap II/foto:ist

BATANG HARI,BulianId – Guna mensukseskan visi misi dan program prioritas Batang Hari Super Tangguh, Pemkab Batang Hari kembali melanjutkan pembangunan Islamic Centre tahap II.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Batang Hari, Ajrisa Windra mengatakan, setelah pembangunan Islamic Centre tahap I selesai dikerjakan tahun lalu, kini mereka kembali melanjutkan pembangunan tahap II.

“Sebelumnya untuk pembangunan tahap I dianggarkan sebesar Rp. 19,7 Miliar. Pembangunan tahap II ini kembali kita anggarkan sebesara Pp. 21,05 Miliar,” ujarnya, Rabu (10/09/2025).

Dikatakannya, sebelumnya saat merancang dan menganggarkan pembangunan Islamic Centre ini, pemerintah sudah mengkalkulasikan bahwa pembangunan itu akan menelan anggaran kurang lebih Rp.120 Miliar untuk pembangunan seluruh item.

“Itu rencana sekitar 3 tahun yang lalu, dan pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Mengingat kemampuan keuangan daerah,” sambungnya.

Dikatakan Windra, untuk pembangunan seluruh item nantinya akan memakan luasan lahan kurang lebih 4,6 hektar. Dimana selain masjid, ada bangunan penunjang lainnya, puja sera, minimarket, dan tempat pertemuan.

“Saat ini kita membangun masjid dulu, tapi memang belum bisa dirampungkan tahun ini. Istilahnya tegak payung, belum membangun dinding. Nanti dindingnya akan menggunakan material kayu, insya allah di tahap selanjutnya,” bebernya.

Pembangunan yang akan menelan anggaran ratusan miliar tersebut, sembari berjalan Pemkab Batang Hari juga tengah melirik investor atau pihak swasta untuk menerapkan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Hal itu pernah diungkapkan oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pada Selasa (14/11/2023) lalu.

Selain itu, Fadhil juga menginginkan Islamic Centre yang berdiri di Batang Hari mampu memberikan manfaat untuk masyarakat banyak.

“Jangan sampai kita melihat seperti di tempat-tempat lain, ada masjid agung yang sholatnya rame pas ada hajatan saja, kemudian masjidnya terisi pas ada kegiatan MTQ saja,” sebutnya.

“Kita maunya Islamic Centre betul-betul menjadi tempat perkembangan Islam di Kabupaten Batang Hari. Nah, ini kita sesuaikan juga dengan sejarah islam di Kabupaten Batang Hari,” pungkasnya. (ANI)